Serial Anak-Anak Mamak: Eliana, Karya Tere Liye

"Jika kau tahu sedikit saja apa yang telah seorang ibu lakukan untukmu, maka yang kau tahu itu sejatinya bahkan belum sepersepuluh dari pengorbanan, rasa cinta, serta rasa sayangnya kepada kalian"

Demikianlah kalimat yang mebuat saya menangis lagi, membaca karya Tere Liye. Kali ini tentang Serial Anak-Anak mamak, Eliana.

Adalah Eliana, anak gadis Mamak, sulung dari 4 bersaudara. Tak keliru, bapak menyebut Eliana si anak pemberani. Dia memang sosok gadis kecil yang pemberani. Bersama tiga rekannya, Eli membentuk Geng "Empat Buntal". Mereka kompak, bahu-membahu melewati kisah-kisah yang menakjubkan. Mengelilingi hutan, menyusuri sungai, bahkan melawan derasnya sungai di malam gelap untuk menggagalkan usaha-usaha penuh kerakusan orang-orang kota yang hendak mengeksploitasi sabuk sungai, pertambangan pasir yang tentu saja merugikan penduduk kampung mereka.

Walaupun tentang anak-anak, kearifan sebuah keluarga sederhana bisa kita ambil dari cerita ini. tokoh Mamak, sosok ibu luar biasa. Mempunyai disiplin tinggi, tegas, akhlak tidak tercela, pekerja keras, dan selalu berusaha mengutamakan suami serta anak-anaknya.

Berawal dari konflik Eli dan adik-adiknya, berlanjut keirian Eli terhadap adik-adiknya, sampai ujungnya adalah kemarahan Eliana terhadap mamaknya. Disinilah, dengan cerdas Tere menyisipkan hikmah terdalam. Allah mengajarkan pada Eliana tentang kasih sayang mamaknya, yang luar biasa, dan kasih sayang mamak yang diketahuinya itu tak ada sepersepuluh dari pengorbanan dan rasa cinta mamaknya. Lebih jelasnya, supaya dapet sentuhan perasaannya, tafadhal dibaca sendiri di novelnya ^^


apresiasi saya terhadap buku ini, lebih lengkap dapat dilihat disini[You must be registered and logged in to see this link.]

keknya mbak yuli penggemar tere liye^^

wah ane ada saingan nih... hemm

Yup, berkat anda berdua saya membaca serial ini.
dan tentu saja buku pertama yang dibaca adalah Eliana
tak perlu aku rasanya mereview buku ini, mbak yuli sudah menuliskannya dengan indah. buku ini bagus, walau bagi saya tidak sebagus 2 novel selanjutnya (bukan sekuel hanya serial) yang semoga bisa direview nanti. yang jelas buku ini lebih tebal...
dan ini hanya hipotesaku setelah membaca beberapa karya tere-liye, bahwa kisah yang tokoh utamanya adalah wanita maka tere-liye kurang bisa mengutarakannya dengan baik. mungkin karena dia adalah cowok. mungkin.
tapi banyak ilmu yang bisa kita raih dari buku ini. dan moral utamanya: adalah kita harus menjadi orang yang kuat/tangguh.
anda akan banyak menemukan banyak kalimat ini: Eliana, adalah anak yang kuat

bacalah novel ini, karena anda orang yang kuat!!!

baik, kita bahas novel selanjutnya..
(tadi berpikir untuk membuat thread sendiri, terpisah, tapi setelah dipikir2 dijadikan satu aja lah... maaf untuk mbak yuli jika keberatan)


Yup, anak kedua dari keluarga dalam kisah ini namanya pukat. nama yang tidak familiar tentu saja (nama yang mengingatkanku pada metode menangkap ikan yang sering dianggap salah di buku pelajaran SD, pukat harimau).

dalam serial ini, tampaknya tere-liye ingin memberikan pelajaran bagaimana membesarkan anak (parenting method). salah satunya adalah dengan cara memanggil anak2 mereka. jika Eliana disebut sebagai anak yang kuat, diharapkan dia tumbuh dengan kuat, sebagai anak sulung. nah untuk anak kedua, bapak dan mamak memanggilnya Pukat, anak yang pintar. tentu saja supaya dia bisa menjadi anak yang pintar.

yeah, novel ini mengisahkan Pukat, anak kedua yang pintar, pemikir dan patuh (beda dengan karakter partner in crime, adiknya, Burlian). walau di beberapa kisah diceritakan juga bandelnya, namanya juga anak-anak. menurutku buku ini memberikan pesan moral di setiap chapternya (tidak seperti burlian yang lebih enak dibaca). buku ini mengajak kita untuk berpikir, tidak hanya menerima jawaban. toh kita manusia disuruh berpikir oleh Sang Pencipta khan?

novel yang mendapat rating 4.03 (of 5) di goodread ini emang layak untuk mendapat rating yang bagus.

Bacalah, karena anda orang yang pintar!!!

serial selanjutnya adalah kisah anak ketiga: Burlian.
yup si anak spesial dari empat bersaudara tersebut.

dengan membaca buku ini anda dapat tertawa, terharu bahkan menangis. kenapa? karena tere-liye menuliskan kisah ini dengan baik, anda tidak ingin berhenti membaca, walau antar chapter sering tidak berkaitan. selain itu si burlian ini adalah anak "bandel" di keluarga tersebut. suatu karakter yang sering disukai dalam kisah fiksi (naruto, luffy, fred & george weasley). dan seperti halnya orang yang "bandel", biasanya adalah orang yang paling sayang ma keluarganya dan setia kawan.

setiap chapter buku ini menceritakan kisah2 yang bagus, yang enak dibaca. tentu saja karena Burlian adalah anak yang spesial. lain dari kebanyakan. atau dalam bahasa saya anak yang kreatif. anak kecil yang nyebelin, banyak nanya, suka jahil, hiperkatif biasanya khan anak yang cerdas, walau tdk tercermin dari angka2 di raport. tapi cerdas yang lain. meminjam istilah fifin maka anak yang lebih mengutamakan otak kiri.

seperti yang pernah kutulis di media lain, novel yang mendapat rating 4.00 di goodread ini merupakan seperti kalung mutiara, di mana setiap chapter adalah mutiaranya.

bacalah, karena anada orang yang spesial!!!