Dua Tangis Ribuan Tawa

kemarin ngobrol dengan saudara yang seorang pensiunan dr PLN. setelah ngobrol ngalor-ngidul, mulai dr macet, demo buruh, freeport, dan akhirnya membahas mantan dirut PLN yg sekarang jd menteri, Dahlan Iskan.
Dan hal itu mengingatkanku pada buku karya Dahlan Iskan yang belum lama ini kubaca. Buku yang layak dibaca.


Review di sampul belakang:

Jusuf Kalla wrote:

DAHLAN ISKAN bukan ahli listrik tetapi wartawan dan entrepreneur media yang menjadi CEO PLN, dengan memakai logika dan common sense dalam menyelesaikan persoalan. Dengan gayanya yang mudah dimengerti dia menulis CEO Note bagi seluruh karyawannya untuk memberi motivasi.

Tanri Abeng wrote:

Dengan modal integritas dan kearifan, pemimpin yang komunikatif dan demokratis. Dahlan Iskan mampu mengubah kultur PLN yang birokratis monopolitis menjadi "binatang" korporasi yang berorientasi kepada pelanggan.

Sofyan Wanadi wrote:

Buku ini menjadi inspirasi perubahan bagi seluruh masyarakat Indonesia dan khususnya bagi seluruh karyawan PLN untuk menjadi lebih baik memenuhi kebutuhan energi di daerah dan seluruh Indonesia.

Buku ini sebenarnya lahir secara tidak sengaja. Buku ini adalah CEO Note di PLN yang dibukukan. CEO Note merupakan metode Dahlan Iskan untuk berkomunikasi dengan seluruh karyawan PLN yang menyebar di seluruh Indonesia. Menurutku itu adalah ide yang brilian. Jenius.

Oleh karena itu, yang dibahas di buku ini tentu persoalan-persoalan di PLN dan penyelesaiannya. Dan banyak diisi kunjungan2 kerja Dahlan Iskan di berbagai daerah. dan sebagai (mantan) wartawan dia menceritakannya dengan sangat bagus. Walau sering saya tidak mengerti bahasa-bahasa teknis yang sering nongol di buku ini, tapi saya sangat menikmati ketika membaca buku ini.

Banyak ilmu dan wawasan yang terdapat di buku ini. Dan dengan gaya bahasa yang bagus, jadi Dahlan Iskan memotivasi tanpa terkesan menggurui. Banyak pola pikirnya yang tidak populer bagi para CEO, tapi bagus. dan orangnya humble.

Buku yang layak dibaca masyarakat Indonesia, terutama yang mau jadi CEO.

Gak cuma CEO prusahaan gede2 itu. Juga utk orang2 yang mau jadi CEO keluarganya, kampungnya, negaranya

eh ada Ambar... betul sekali. btw, kasih review dikit lah buku ini.

eh kelupaan, Trivia buku itu:
salah satu orang yang memberikan review di sampul belakang (Sofyan Wanandi) itu adalah orang yang dikritik di salah satu chapter buku ini.
dan setelah membaca buku ini, aku pengen dhuwe lampu sehen. ketoke efisien dan bagus untuk di rumah.

hemm sepertinya menarik..

aku have been finished read this book a mouths ago, inspired.

@Fifin: sangat menarik. orang ini baik dan jenius. dan memiliki visi yg bagus. gak muluk2 cukup kalahkan malaysia visi yg tampak sederhana tp ckp manjur buat org indonesia.
@aan: yup. dan buku ini g ada jilid 2 nya. krn dah jd mentri. mgkn nanti ada ministry note

oke sip sip target buku berikutnya...

keliatannya kok bagus yo,baru sebatas liat blm beli2.....,

@Setyo: bg ku, ini bukan keliatan bagus tp emang bagus.

q punya, klo mau pinjem, boleh... dah selesai..