Hanya Sebuah ide

Teman2 kos waktu kuliah (srg dsebut kos jawa) itu punya kebiasaan klo ada temen yg nikah ato sakit ato keluarganya meninggal mk kami iuran. krn kami tsebar d seluruh indonesia, mk iuran itu dtransfer k yg plg dkt dgn yg nikah ato sakit tadi. akhir2 ini hal itu sering tjd. ada yg melahirkn dan yg meninggal.
mk lahirlah ide ini:
kenapa kita jg tdk spt itu. jk ada yg sakit, melahirkan, menikah ato dtinggal keluarganya, kita jg membnt. ya klo scr ilmu finansial srg dsebut emergency fund. dana tak tduga. tp dlm hal ini tdk individual tp kelompok.
teknisnya, kita menyisihkan 1000/hari. ato tiap org iuran 30rb/bulan. dtransfer k satu rekening. dana tsebut tdk boleh dpake kecuali untk hal2 td. dana mati. emergency fund.
ini hanya sebuah ide dr org yg gak pinter nabung yg emergency fund-nya slalu terambil. ^^

boleh2 aja,klo saya gimana klo semacam arisan,dana emergency kan gak melulu buat kematian ataupun musibah lainnya,dan lagi dg dana yg terkumpul bisa lbh berguna buat tmn2 yg lg bth, namanya kebutuhan hdp kan gak mesti, itung2 dipaksa nabung....

hehmm,
**Menyimak

Lain set. ini emergency fund bukan tabungan. duit mati. sdkt beda dgn tabungan paksa, klo dlm dunia krja ada istilah spt iuran jamsostek, dana pensiun dll. bedanya pd sistem kepemilikan dan pengambilan. yg kuusulkan adl dana ini mlk bersama, bukan perorangan. dan pengambln kpn saja, saat emergency saja bukan di akhir masa tabungan.
bd lagi dgn arisan, menurutku arisan itu slh satu bntk tabungan. nah yg kuusulkan bukan tabungan, tp duit mati. anggap itu uang hilang.
kebutuhan memang bukan itu aja set. yg kubicarakan dsini adalah kebutuhan yg emergency. soal arisan dan kbthn lain spt mdl usaha, mari kt bicarakan di thread lain.
yg kumaksud, dana ini HANYA untk mengantisipasi kebutuhan emergency. apa definisi keb emergency itu, mari kita bhs bareng2.
misal, kebuthn emergency:
1. sakit --> drawat inap d rumah sakit
2. melahirkan --> anggota ato istrinya melahirkan. normal ato caesar.
3. meninggal --> anggota ato keluarganya meninggal.

berapa nominal yg dterima per kejadian? mari kita bhs. misalnya, sebesar-besarnya 1 jt per kejadian. jk saldo krg dr itu, mk sejumlah saldo.
ngono set.

sekali lagi tawaran ku iki bukan menguntungkan. malah mengurangi pendpatan. tidak ada keuntungan, lha yang nrima pasti lagi susah. jadi kelebihan nya adalah mengurangi kehilangan saat emergency. terserah temen2... jika tidak aku mau menggulirkan ke temen2 kuliah...

*tambahan:
mas giyanto saking sibuknya mugkin gak sempat ke forum ini. tp beliau dah kukabari soal ini, beliau mendukung arisan. karena aku lom pernah ikut, jd gak begitu paham mekanisme nya. klo perlu dibahas di thread tersendiri juga boleh.

setelah tak pikir2 ini mirip asuransi versi syariah ya, takaful, karena mengumpulkan duit bersama dg ijab qobul boleh dipake anggota yg lg kena musibah atas ridho semua anggota...., gmn tmn2 yg lain?

buat saya terus terang gak masalah.... tafadhol aja...., hanya saja klo anggotanya yah "kita2" aja saya takut justru memberatkan temen2 tiap bulannya, karena pos pengeluran bertambah...

ya spt itu. emg ini tdk menguntungkan. hanya mengurangi resiko. emg mengurangi penghasilan. tp aku lbh suka dgn istilah ini iuran untk membantu teman yg lg susah. 1000/hari. walau cm 5 org, tp jk dkumpul staun bs 1,8 jt. toh kt tdk bharap tiap tahun ada yg susah khan, kecuali melahirkan.

kalau menurut sudut pandang saya, ada 2 point yang mesti diperhatikan :
1. keiklasan
nah takut saya ketika kita udah masuk ke dalam program ini, tiap bulan dengan jumlah tetap dan diketahui orang lain (baik jumlah dan orang), takutnya niatnya menjadi berubah. trus muncul sentimentil misal ada anggota yang tidak membayar dengan baik (tidak rajin) tiap bulannya, padahal ketika dia sedang kena <I>kajadian</I>, dia mendapatkan bantuan juga. ya semoga saja tidak.. tapi ada resiko untuk itu.

2. beban pengeluaran.
nah bener kata setyo. tiap orang bebannya beda beda. per bulan pos-pos pengeluaran mungkin sudah teralokasi. kemungkinan ada juga yang merasa keberatan.

nah solusi menurut saya :
tidak perlu ditentukan jumlahnya, semisal ada temen kita yang mengalami kejadian tersebut diatas (melahirkan, istri melahirkan, sakit dirawat di rumah sakit), kita umumkan bahwa ada rekening untuk membantu. yang pengen membantu langsung mengirimkan ke rekening yang sudah diumumkan. InsyaAllah ini lebih terjaga keihklasan dan kita juga tidak tahu siapa yang sudah membantu.

memang kekurangannya adalah kemungkinan dana yang terkumpul <I>mungkin</I> bisa sangat sedikit. tapi yang sedikit itu insyaAllah bersama keikhlasan. Tapi bisa juga dana yang terkumpul sangat banyak.. ya semoga rejeki yang membantu semakin barokah..

hanya usul sih.. piye?

gimana ya....??

Hmmm ngono ya. lha maksudku meminimalkan pengeluaran dadakan ngono kuwi fin. lha spy tdk membebani dan mjg keikhlasan jk dminta “sumbangan”.
apa nominal tdk dtentukan, tserah anggota?
apa dgawe sistem tabungan kaya ng pabrikku: tiap bulan setor 50rb. dana yg tkumpul bs dpinjam hanya untk pengeluaran emergency, bukan konsumtif, dlm setaun dana dkembalikan k anggota.?
apa untk saat ini, spt setyo dan giyanto utarakan, sistem arisan wae?

Sebenarnya menurutku ini lbh ke arah masalah psikologis, meskipun sebenarnya sama2 ada gunanya, klo dianggap "uang mati" dan hanya bisa diambil klo ada emergency mungkin kebanyakan orang indonesia akan lbh berat hati untuk mengeluarkan duitnya, karena in case tidak terjadi apa2 orang pasti sayang duitnya klo tidak termanfaatkan, makanya asuransi hanya berapa persen orang yg ikut dr seluruh penduduk indonesia, untuk itu arisan mungkin lbh cocok, karena orang akan merasa benar2 menabung, dia bisa memprediksi kapan akan membutuhkan duit dan diatur2 aja sapa yg bakal dpt, at least klo pesertanya 5 orang setiap 5 bln sekali duitnya akan balik, intinya psikologis orang indo (termasuk "gue" paling yo, hehehe ) klo kurang "jelas", meskipun sebenarnya jelas2 ada keuntungannya, akan agak mikir untuk menambah sebuah pengeluaran...

Gimana klo usulnya dikembangkan dan disesuaikan dg psikologis MANUSIA INDONESIA, hehehe...., misal ARISAN juga tidak terlalu diminati kawan2, maka kita adakan program yaitu : INVESTASI..........ujung2nya akan ada UNTUNGnya......

ALIH2 duit yg terkumpul "nganggur" gimana klo dibelikan emas tiap bulan, berapa grampun gak masalah, trendnya mumpung lg agak turun padahal tren tahunannya kan pasti naik dan kenaikannya jauh lbh gede dari bagi hasil bank manapun, apalagi bunga bank manapun, nanti tiap akhir tahun atau berapa tahun terserah kesepakatan bersama kita jual kita bagi rata, insya 4JJ duit kita terjaga nilainya karena disimpan dlm bentuk emas dan tidak dimakan inflasi...., percaya hasilnya pasti lbh banyak dari jika kita tabung aja, piye?????

sek to rek.. kok ide idene seperti hanya diperuntukkan untuk beberapa anggota saja. misal idene setyo mengenai investasi ini, kok juga terkesan hanya teruntuk bagi yang ikut program. Apa dana emergency fund ini hanya boleh diterima bagi anggota program? lha sing ga melu piye rek?

Nek pengenku sih, misal ada emergency fund, ya harus bisa dinikmati rekan-rekan kita baik yang ikut program ataupun tidak. Tapi nek memang pengen program investasi yang menguntungkan, menurut ane sih kita bikin thread satu lagi.

nek sing tak tangkep dari thread ini sih, untuk membantu bagi temen-temen sing lagi kena 'kejadian'.

seperti di kantorku rek, misal ada rekan yang lagi nikah/melahirkan/musibah. biasanya langsung digalang dana amplop keliling. Jadi tidak disebutkan besarnya, tidak disebutkan siapa saja yang sudah nyumbang. praktis sekali menurutku.

kecuali jika memang kita bikin program kayak 'koperasi'. dana dari anggota dan untuk anggota.

memang fin, ide awalnya thoyib memang dr anggota untuk anggota, jadi dana emergency buat kita yg ikut "nabung" disini, shg pas ada kejadian yg tdk diinginkan lbh meringankan kerugian bg yg terkena musibah, koyo asuransi tapi yg syariah gitu lho...., jadi yah buat yg ikut...., trus idenya berkembang seperti, arisan, investasi dan lain2...

Oooo... jadi dr awal mas fin agak mis-understanding to....

Coba tanya yg punya ide, lha iyo to kang thoy????

oot: btw kpn dr "engaged" ke "resmi'nya????

woo... he he... iyo set, pikirku iso kanggo temen2 diluar forum.

Idenya sederhana nya adalah membantu teman. menghindari iuran dadakan. krn kita bjauhan. yg kedua adlh menghindwari pengeluaran dadakan. krn kita un kdg longgar, kdg sempit to.
pdawalny emg untk Kelompok, spt asuransi. tp bs jg untk membantu teman yg d luar. stdkny memudhkan kita dgn tdk mengeluarkan uang dadakan.

bs jd dtambah opsi. jk dlm waktu 1 thn tdk terpakai mk bs dkembalikan k anggota, ato diinvestasikan. beli koin emas misalnya.
di pabrikku, tiap bulan iuran 50rb untk dana kesehatan. jk selama 1 thn tdk dpakai maka dkembalikan k anggota.

spurw wrote:

oot: btw kpn dr "engaged" ke "resmi'nya????

Durung dijawab i karo yang merasa xixixix

lho iyo ki, smpe lali sing takok...., piye nu...????

Lha bukannya engagement iku resmi?? hehe. at the moment, I am engaged with my works.