donatur tetap?

menurutku alur berpikire ngini:(usulan teknis)

kita tawarin dulu temen2 siapa yang mau jadi donatur tetap, temen2 yg dekat dg kita selama ini. temen2 yg sudah tsiqoh
klo sudah ada (katakanlah 5 org c@ 50.000/bln = 250rb/bln...insyaallah iso rek) baru kita cari penerimanya, jangan cari penerimanya dulu baru cari dananya,

lha cari penerimanya nek kita sendiri yo repot..umumkan aja di sekolah, kriterianya bla..bla..
prioritaskan sesuai dengan keuangan, misalnya SMA 1/SMA 2 dulu, ga harus semua SMA. 1 ato 2 orang penerima ga masalah

lha rekeningnya menurutku cukup 1 saja, klo banyak merepotkan
ga iso to cah, ngecek rekening sekaligus ngecek nama pengirime??? klo aku mbayar tiket pesawat lewat atm iku bisa dilihat nama pengirimnya kok, carane aku ora weruh

yo wis ngono ae, ditunggu hasil syuronya

Iyo mas... donatur tetap mungkin lagi bisa berjalan pada temen2 sing wis percaya pada AMF, dalam hal ini temen2 sing kenal karo pengurus AMF. "arek mesjidan" menurut istilahe kancaku.
aku setuju dengan idenya.... setuju banget..
tapi bisa tidak dilakukan tanpa harus publikasi....

kenapa? krn tampaknya istilah "donatur tetap" akan sedikit tidak enak didengar di telinga temen2 kita yang lain, yang potensi (scr jumlah) lebih besar drpd temen deket kita. krn kesan yg ditimbulkan seperti kita menarik iuran per bulan bagi yang mau jd anggota AMF.
itu hanya asumsi di otakku...
lha wingi rep ngajak ketemuan (gathering) wae, beberapa menolak krn kesan e iku program "arek mesjidan" thok dan terkesan mau njaluk duit je...

menurut pendapatku: program donatur tetap perlu dilaksanakan tapi tidak perlu dipublikasi. cukup Allah yang tahu.