KOMPAS.com - Selain kursus singkat (short course), program beasiswa StuNed (Studeren in Nederland) atau studi di Belanda juga menawarkan beasiswa untuk tingkat S-2. Beasiswa ini diberikan Pemerintah Belanda kepada para profesional menengah Indonesia sebagai bagian dari bentuk kerja sama bilateral antara Pemerintah Belanda dan Indonesia.
Selain mensyarakatkan status warga negara Indonesia yang dibuktikan dengan fotokopi KTP atau kartu dinas pegawai negeri, kandidat harus diterima di salah satu program master yang diselenggarakan institusi pendidikan tinggi di Belanda. Hal itu juga wajib dibuktikan dengan surat penerimaan (admission letter) dari universitas di Belanda, yang mencantumkan dengan jelas nama program studi, tanggal awal dan akhir program studi yang dipilih, serta total biaya perkuliahan.
Seperti disebutkan di atas, kandidat harus memiliki pengalaman kerja (setelah lulus S-1) minimal dua tahun di institusi terakhir. Pengalaman tersebut dibuktikan dengan fotokopi surat keputusan pengangkatan pegawai atau kontrak kerja. Selain itu, kandidat harus memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik dan dibuktikan dengan hasil internet based test TOEFL dengan skor minimal 79 atau IELTS dengan skor minimal 6,0.
Informasi selengkapnya tentang beasiswa ini bisa dilihat di
www.nesoindonesia.or.id atau
http://edukasi.kompas.com/beasiswa.Perlu diketahui, kandidat yang diprioritaskan menerima beasiswa ini adalah staf mitra kerja Kedutaan Besar Belanda. Pilihan program studi dapat dilihat di
www.studyinholland.nl dengan masa studi maksimal dua tahun. Batas waktu pendaftaran beasiswa ini adalah 31 Maret 2011.